Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Bontang (PP-HMB), apresiasi kebijakan Pemerintah Kota Bontang yang akan mengalokasikan anggaran pendidikan senilai Rp20 miliar, untuk pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru yang berkuliah di perguruan tinggi Bontang.
Hal ini disampaikan Kepala Departemen Kemahasiswaan PP HMB, Muammar, menurut dia kebijakan strategis dari Walikota Bontang Neni Moerniaeni dan Wakilnya Agus Haris dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)di Kota Bontang khususnya Mahasiswa.
“Kebijakan ini dinilai sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sektor pendidikan di Bontang” ungkap Muammar, Jumat (4/4/2025).
Menurut Muammar, kebijakan Beasiswa tersebut menjadi solusi terbaik untuk menjawab kebutuhan peningkatan SDM di Kota Bontang, terlebih jika dibandingkan Indeks Pembangunan Manusia Kota Bontang masih berada di posisi ketiga di Kaltim yang masih di bawah Kota Samarinda, dan Balikpapan
“Dengan adanya rencanaa lokasi anggaran untuk program pendidikan gratis yang digagas oleh Walikota dan Wakilnya ini merupakan suatu gagasan yang mulia sebab menjadi harapan masyarakat di Bontang, ” ucapnya.
“Karena orang dapat pendidikan gratis dulu baru bisa pergi sekolah dan mendapatkan ilmu pengetahuan. Dan ini merupakan terjadi sinkronisasi program Gubernur Gratispool dan Pendidikan gratis Kota Bontang,” katanya.
Dirinya pun berharap dengan alokasi anggaran tersebut dapat dikelola dengan baik serta didistribusikan untuk semua mahasiswa Bontang.
“kami siap mensupport dan mengawal dalam mensukseskan program ini agar Indeks pembangunan manusia Kota Bontang menjadi yang tertinggi di Kaltim, ” tutupnya.
sebagai informasi Pemkot Bontang akan menggandeng 4 perguruan tinggi lokal. Antara lain, Universitas Trunajaya, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bontang (STTIB), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syamsul Ma’arif Bontang, dan 2 Universitas Terbuka. Sementara 3 perguruan tinggi lainnya tidak akan dapat. Seperti Sekolah Tinggi Teknologi (Stitek) Bontang, LNG Akademi, dan perguruan tinggi PKT. Namun mahasiswa (Stitek) Bontang akan menerima program kuliah gratis dari Pemprov Kaltim, sementara LNG Akademi dan perguruan tinggi PKT masing-masing dibiayai oleh perusahaan.
